BKPRMI Lamteng Gelar Kajian Islam Remaja

Di tengah-tengah terpaan arus globalisasi yang semakin kuat, kemajuan teknologi yang semakin hebat, pergaulan bebas semakin tak terbendung, tentu saja hal ini sangat tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan pola pikir remaja islam. Pengaruh media-media sekuler yang secara umum sudah tidak memberikan pendidikan yang baik, sangat memberi peluang besar bagi para remaja-remaja islam ikut terjerumus dalam pengaruh budaya barat yang sangat betentangan dengan nilai-nilai islam.  

Oleh karena itu perlu adanya upaya penyelamatan terhadap remaja islam kita dengan menanamkan nilai-nilai islam sedini mungkin agar tercipta benteng pertahanan yang kokoh untuk dapat menghalau semua arus informasi dari media-media yang kurang medidik. Benteng pertahanan itu adalah kokohnya keimanan dan keyakinan para remaja islam terhadap prinsip-prinsip ajaran islam yang baik dan benar. 

Untuk mewujudkan semua itu maka Pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Lampung Tengah menggelar Kajian Islam Remaja yang bertema “Jatuh Cinta atau Bangun cinta”. Kegiatan ini bertempat di Masjid Al Aziz Yukum Jaya kecamatan Terbanggi Besar kabupaten Lampung.

Menurut Sutrisno selaku Ketua Umum DPD BKPRMI Lampung Tengah, kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada para remaja akan pentingnya memegang teguh terhadap nilai-nilai islam guna membentengi diri dari pengaruh informasi dari media-media yang ada, sekaligus menanamkan pemahaman tentang bahaya pergaulan bebas serta dampak yang akan ditimbulkan. Kegiatan ini cukup mendapat antusias khususnya di kalngan remaja islam. 

DPD BKPRMI Lampung Tengah juga mengajak kepada seluruh ormas-ormas islam yang ada agar lebih banyak lagi memberikan perhatian secara khusus kepada remaja islam mengingat untuk saat ini para remaja islam kita sudah banyak yang jauh dari nilai-nilai islam. Oleh karena itu ini harus menjadi tugas kita bersama untuk bisa menjaga dan melindungi remaja-remaja islam kita dari serangan media-media sekuler, tegas Sutrisno. [Britadakwah.com]