Rohingya
adalah sebuah etnik di negara Burma. Namun, tahun 1989 Burma berubah
nama menjadi Myanmar dan Rohigya pun tak terdaftar sebagai etnik di
negaranya. Dari 137 etnik yang diakui di Myanmar, muslim Rohingya tak
pernah mendapatkan pengakuan sebagai warga dalam sebuah negara.
Dalam kes ini, Etnik Rohingya disebut sebagai Stateless and Forgotten People(warga tanpa kewarganegaraan dan dilupakan) dikalangan aktivis.
Manusia perahu bukan pilihan
Terusir
dari negerinya dan menjadi manusia perahu (boat people), ianya bukan
pilihan. Sekitar 1200 warga Rohingya meninggalkan Myanmar pada bulan
Desember 2008 menuju Thailand. Rahmat, salah seorang warga Myanmar yang
sedikit fasih berbahasa Melayu, mengatakan umumnya mereka beragama Islam
yang sebelumnya bekerja di Thailand. “Namun oleh Pemerintah Thailand,
tanpa alasan yang jelas kami dikumpulkan dan dibawa ke sebuah pulau.
Selanjutnya kami dihanyutkan dengan perahu yang rata-rata berukuran 20×5
meter,” sebutnya.
Dijelaskannya,
rata-rata perahu tersebut mengangkut 225 orang. Saat dilepas, mereka
tanpa dibekali apapun. “Bahkan, ketika di dalam penampungan kami
diperlakukan tanpa sifat kemanusiaan” terang Rahmat. Menurutnya, mereka
kesemuanya berjumlah 1.200 orang yang dilepas dengan menggunakan empat
buah perahu. Saat ini, dia mengaku pihaknya tidak mengetahui keadaan
tiga perahu lainnya. “Dalam perahu yang saya tumpangi, seluruhnya
berjumlah 220 orang. Tapi kini tinggal 198 orang karena 22 orang lainnya
sudah tewas dan kami buang ke laut,” lanjut Rahmat yang sekarang masih
di Idi.
Dilupakan Lagi
Setelah diselamatkan nelayan Aceh, kini ada 391 warga muslim Myanmar menetap di Aceh dan ditanggung oleh pemerintah Aceh. Meraka pun sudah merasa seperti di kampung sendiri setelah menetap selama tiga bulan di tanah Aceh.
Setelah diselamatkan nelayan Aceh, kini ada 391 warga muslim Myanmar menetap di Aceh dan ditanggung oleh pemerintah Aceh. Meraka pun sudah merasa seperti di kampung sendiri setelah menetap selama tiga bulan di tanah Aceh.
Sumber : www.islammedia.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !